Pasti Kaget Katarak Bukan Hanya Masalah Orang Tua?

Baik Anda muda atau memiliki semangat muda, katarak adalah kondisi mata yang umum dan dapat diobati. Meski sering dikaitkan dengan usia tua, kasus katarak pada orang muda terus meningkat.

"Baru-baru ini saya melihat banyak orang muda yang menderita katarak. Orang termuda yang pernah saya lihat berusia 17 tahun," kata Dr. Ikmal, konsultan bedah ahli mata Malaysia

Bayangkan jika suatu hari Anda bangun tidur dan dunia di sekitar Anda mulai tampak kabur, seperti melihat melalui kaca berembun. Cahaya terasa terlalu menyilaukan, warna tidak sejelas dulu, dan membaca tulisan kecil menjadi perjuangan. Jika Anda berpikir bahwa katarak hanyalah penyakit orang tua, pikirkan lagi.

Menurut sebuah penelitian, letak geografis Indonesia yang berada di khatulistiwa membuat penduduknya memiliki risiko mengembangkan katarak 15 tahun lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tinggal di Eropa (Rahmi, 2008). Sinar matahari yang terik setiap hari bukan hanya menghangatkan kulit, tetapi juga perlahan-lahan merusak lensa mata tanpa disadari.

Lebih mengejutkan lagi, hampir 50% kasus katarak pada anak-anak dan usia muda bukan disebabkan oleh gaya hidup atau lingkungan, melainkan faktor keturunan. Jika salah satu anggota keluarga Anda menderita katarak, kemungkinan besar Anda juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kondisi ini di usia yang lebih muda. Dan jika riwayat katarak dalam keluarga muncul sejak usia dini, peluang Anda untuk mengalaminya lebih cepat menjadi semakin besar.

Jadi, pertanyaannya bukan lagi "Apakah saya akan terkena katarak?" tetapi "Seberapa cepat katarak akan mempengaruhi hidup saya?" Apa yang bisa kita lakukan untuk memperlambat atau bahkan mencegahnya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu katarak, penyebabnya, tanda dan gejalanya, serta pengobatan terbaik untuk mengatasinya.

Apa Itu Katarak?

Katarak adalah kondisi ketika lensa mata mengalami kekeruhan sehingga penglihatan menjadi kabur, seolah melihat melalui jendela berkabut.

Bagaimana Katarak Mempengaruhi Penglihatan?

Mata kita berfungsi seperti kamera. Lensa mata bertugas memfokuskan cahaya ke retina untuk menghasilkan gambar yang jelas. Seiring bertambahnya usia, lensa ini bisa mengalami perubahan, menjadi buram, dan menyebabkan gangguan penglihatan.

Apa Penyebab Katarak?

Meskipun penuaan adalah faktor utama, ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan katarak, antara lain:

1. Penuaan (Aging Cataract), Seiring bertambahnya usia, protein dan serat dalam lensa mata mulai rusak, menyebabkan lensa berubah menjadi kuning dan berkabut.
2. Paparan Radiasi Ultraviolet (UV Cataract), Terlalu sering terkena sinar matahari tanpa perlindungan bisa mempercepat pembentukan katarak.
3. Miopia Tinggi (Rabun Dekat Parah), Orang dengan miopia tinggi lebih berisiko mengalami katarak lebih awal dibandingkan mereka dengan penglihatan normal.
4. Cedera Mata, Trauma fisik pada mata dapat menyebabkan lensa menjadi keruh lebih cepat.
5. Diabetes, Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena katarak akibat tingginya kadar gula dalam darah yang memengaruhi kesehatan lensa mata.

Tanda dan Gejala Katarak

Katarak berkembang secara perlahan, sehingga banyak orang tidak menyadari gejalanya sejak awal.

Gejala Umum Katarak:

• Penglihatan kabur atau berkabut
• Kesulitan membaca tulisan kecil
• Penglihatan ganda pada satu mata
• Frekuensi perubahan resep kacamata meningkat
• Sensitif terhadap cahaya, terutama saat berkendara malam hari
• Sulit membedakan warna atau melihat dengan jelas di cahaya redup

Bagaimana Cara Mengobati Katarak?

Karena katarak terjadi akibat lensa yang buram, satu-satunya cara mengobatinya adalah dengan mengganti lensa mata yang rusak dengan lensa buatan melalui operasi katarak.

Jenis Operasi Katarak

1. Operasi Katarak Ekstrakapsular (ECCE)
   Metode ini disebut sebagai metode "klasik", di mana dokter membuat sayatan besar untuk mengangkat katarak secara fisik, kemudian menggantinya dengan lensa buatan. Setelah operasi, sayatan akan dijahit.
   ‍
2. Fakoemulsifikasi (Phacoemulsification)
   Teknik ini lebih modern dan populer. Dokter membuat sayatan kecil untuk memasukkan alat ultrasonik yang memecah katarak menjadi partikel kecil. Partikel ini kemudian disedot keluar sebelum lensa buatan dimasukkan. Karena sayatan kecil, metode ini tidak memerlukan jahitan dan pemulihan lebih cepat dibandingkan ECCE.

Cara Mencegah Katarak Sejak Dini

Meskipun tidak bisa sepenuhnya dicegah, ada beberapa cara untuk memperlambat perkembangannya:

• Gunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di luar ruangan.
• Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti sayuran hijau, wortel, dan ikan berlemak.
• Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan karena dapat mempercepat penuaan lensa mata.
• Periksa mata secara rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan katarak atau diabetes.

FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Katarak

1. Apakah katarak bisa sembuh tanpa operasi?
   Tidak. Saat ini, Katarak hanya bisa diatasi melalui operasi karena lensa yang buram tidak bisa diperbaiki dengan obat atau terapi lainnya.
   ‍
2. Berapa biaya operasi katarak?
   Biaya operasi bervariasi tergantung pada metode yang digunakan dan rumah sakit tempat prosedur dilakukan. Konsultasikan kepada tim kami melalui WA di  https://wa.link/doktermalaysia
   ‍
3. Apakah operasi katarak berbahaya?
   Operasi katarak adalah prosedur yang umum dengan tingkat keberhasilan tinggi. Risiko komplikasi sangat kecil, terutama jika dilakukan oleh dokter spesialis mata berpengalaman.
   ‍
4. Berapa lama pemulihan setelah operasi katarak?
   Pemulihan biasanya memakan waktu 1-2 minggu. Pasien disarankan menghindari aktivitas berat dan menjaga kebersihan mata selama masa penyembuhan.
   ‍
5. Apakah katarak bisa muncul kembali setelah operasi?
   Tidak, karena lensa alami yang keruh telah diganti dengan lensa buatan. Namun, dalam beberapa kasus, pasien dapat mengalami katarak sekunder, yang bisa diatasi dengan prosedur laser sederhana.
   ‍
6. Bisakah katarak terjadi di kedua mata?
   Ya, katarak bisa berkembang di satu atau kedua mata, tetapi biasanya perkembangannya tidak selalu bersamaan.

Kesimpulan: Jangan Abaikan Kesehatan Mata Anda!

Katarak bukan hanya masalah orang tua. Faktor seperti gaya hidup dan penyakit tertentu dapat meningkatkan risiko terkena katarak di usia muda. Untungnya, dengan pencegahan yang tepat dan penanganan medis yang cepat, katarak bisa diatasi dengan sukses.

Jika Anda mulai merasakan gejala katarak, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk diagnosis dan perawatan terbaik.

Hubungi DokterMalaysia https://wa.link/doktermalaysia untuk konsultasi lebih lanjut, kami bantu untuk membuat perjanjian dengan pihak rumah sakit, sehingga Anda tidak perlu menunggu ketika sampai. Menjadikan perjalanan wisata lebih menyenangkan.

‍