Tahukah Anda? Kanker Serviks menjadi salah satu kanker yang paling sering menyerang wanita di Indonesia. Faktanya, kanker ini menyerang paling banyak pada wanita usia 35-44 tahun.  Artikel ini membahas seputar kanker serviks, penyebabnya, dan pentingnya deteksi dini untuk pengobatan yang efektif.

Deteksi Dini Kunci Mencegah Kanker Serviks

Kabar baiknya, kanker serviks bisa dicegah dan disembuhkan jika terdeteksi dini.  Deteksi dini kanker serviks bisa dilakukan dengan tes Pap smear.  Tes ini dianjurkan untuk wanita usia 21-65 tahun dan umumnya dilakukan setiap 3 tahun sekali.  Melalui Pap smear, dokter bisa melihat adanya perubahan sel abnormal pada leher rahim (serviks) yang berpotensi menjadi kanker.

Tahukah Anda bahwa kanker serviks paling sering didiagnosis pada wanita berusia antara 35 dan 44 tahun, dengan usia rata-rata 50 tahun? Faktanya, kanker ini jarang terjadi pada wanita di bawah usia 20 tahun. Namun, banyak wanita yang lebih tua tidak menyadari bahwa mereka masih berisiko terkena kanker serviks seiring bertambahnya usia.

Apa itu Kanker Serviks?

Kanker serviks berkembang di dalam sel-sel yang melapisi serviks, yaitu jaringan penghubung berbentuk silinder yang terletak di antara vagina dan rahim wanita. Serviks memiliki dua bagian:

Eksoserviks: terletak di bagian atas vagina dan ditutupi oleh sel skuamosa.
Endoserviks: terletak di bagian bawah rahim dan ditutupi oleh sel epitel.
Area pertemuan kedua jenis sel ini disebut zona transformasi, yang merupakan tempat perubahan prakanker yang mengarah pada perkembangan kanker serviks sering terjadi.

Hampir semua kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV), infeksi menular seksual yang umum. Jenis HPV tertentu dapat memicu perubahan DNA sel di serviks yang mengarah pada perkembangan tumor. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sel prakanker di serviks akan berkembang menjadi kanker serviks.

Deteksi dini adalah kunci untuk pengobatan kanker serviks yang efektif, dan skrining rutin adalah alat terbaik untuk tujuan ini. Tes skrining yang paling sering digunakan untuk kanker serviks adalah Pap smear. Pap smear sangat efektif dalam mendeteksi sel prakanker dan kanker di serviks, seringkali sebelum gejala yang noticeable (terlihat) muncul.

Oleh karena itu, tes Pap smear setiap 3 tahun dianjurkan untuk banyak wanita berusia antara 21 dan 65 tahun dan biasanya dilakukan secara berkala sesuai dengan yang ditentukan oleh dokter. Selain itu, karena sebagian besar kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV, tes DNA HPV setiap 5 tahun berperan penting dalam deteksi dini dan mungkin direkomendasikan untuk beberapa wanita bersama dengan Pap smear rutin.

Rumah Sakit UCSI Malaysia: Solusi Perawatan Kanker Serviks di Malaysia

Rumah Sakit UCSI di Malaysia menawarkan perawatan medis berkualitas tinggi dengan harga terjangkau untuk pasien kanker serviks.  Rumah sakit ini memiliki tim dokter spesialis OB-GYN dan Onkologi berpengalaman yang didukung teknologi medis terbaru untuk diagnosis dan pengobatan kanker serviks yang akurat.  Dengan fasilitas mutakhir dan layanan yang komprehensif, UCSI Hospital berkomitmen memberikan perawatan terbaik bagi pasiennya.

Jangan Bingung: Perbedaan Dokter Kandungan (OB-GYN) dan Dokter Onkologi Ginekologi

Perbedaan Dokter kandungan terkadang membingungkan, bukan?

Perbedaan antara dokter onkologi ginekologi dan OB/GYN bisa membuat wanita ragu apakah mereka mengunjungi dokter yang tepat.

Meskipun sama-sama menangani kesehatan wanita dan ginekologi, tugas mereka cukup berbeda.

Setelah memahami perbedaan keduanya, Anda dapat mengenali mereka dan mengunjungi dokter yang tepat sesuai spesialisasinya.

Dokter Kandungan vs. Dokter Onkologi Ginekologi

Memiliki dokter kandungan utama sangat penting untuk menjaga kesehatan wanita secara optimal. Mengetahui perbedaan antara dua dokter dengan fokus ginekologi namun spesialisasi berbeda dapat membantu wanita mengetahui siapa yang harus mereka kunjungi untuk kondisi tertentu.

Mengenal Dokter Kandungan (OB-GYN)

OB/GYN (Obstetrik dan Ginekologi), atau dokter kandungan/ginekolog, adalah dokter yang memiliki spesialisasi dalam penanganan medis dan bedah untuk:

  • Gangguan pada sistem reproduksi
  • Persalinan
  • Kehamilan
  • Pemeriksaan pencegahan
  • Deteksi penyakit menular seksual
  • Keluarga berencana
  • Perawatan prenatal
  • Pemeriksaan Pap smear

Dalam hal ini, di Rumah Sakit UCSI Malaysia, ada Dr. Jamali Bin Wagiman, dengan keahliannya di bidang Obstetrik dan Ginekologi, qualified (berkompeten) menangani pasien dengan kanker serviks. Dr. Jamali adalah dokter spesialis berpengalaman di bidang Obstetri dan Ginekologi. Beliau memiliki kualifikasi:

  • Doktor Medis (MD) dan
  • Master Kedokteran (Sp.OG)keduanya diraih dari Universiti Sains Malaysia (USM).

Dr. Jamali telah mendedikasikan sebagian besar kariernya di bidang Obstetri dan Ginekologi.

Perjalanan profesionalnya selama bertahun-tahun mencakup berbagai peran di berbagai institusi medis:

  • Dokter internship di Rumah Sakit Muar (1992 hingga 1993)
  • Dokter layanan kesehatan di PKB Endau Mersing (1993 hingga 1995)
  • Dokter umum (1995 hingga 2000)
  • Dokter spesialis klinis di Rumah Sakit Seremban (2000 hingga 2002)
  • Dokter spesialis klinis di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) (2002 hingga 2005)
  • Dokter spesialis klinis di Rumah Sakit Serdang (2005 hingga 2010)
  • Konsultan di Rumah Sakit Tuanku Jaafar di Seremban (2010 hingga sekarang)

Selain praktik klinisnya, Dr. Jamali juga berkontribusi sebagai dosen di UCSI University, berbagi ilmu dan membentuk generasi profesional kesehatan wanita masa depan. Dedikasi dan pengalaman luas Dr. Jamali di bidang Obstetri dan Ginekologi menjadikan beliau sosok yang berharga dalam memberikan perawatan kesehatan dan keahlian di bidang kesehatan wanita dan persalinan.

Selain pemeriksaan rutin dan penggunaan alat kontrasepsi, dokter kandungan seperti Dr. Jamali juga berperan penting dalam deteksi dini dan pengobatan kanker serviks. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk mengetahui jadwal Pap smear yang tepat bagi Anda.

Mengenal Dokter Onkologi: Spesialis Kanker Organ Reproduksi Wanita

Dokter Onkologi Ginekologi adalah dokter spesialis yang fokus pada pencegahan, diagnosis, dan pengobatan kanker pada organ reproduksi wanita, seperti kanker serviks, ovarium, dan endometrium. Mereka memiliki keahlian tambahan dalam bidang onkologi (kanker) selain ginekologi (kesehatan reproduksi wanita).

DokterMalaysia adalah perwakilan resmi Rumah Sakit UCSI Malaysia di Indonesia.  

Kami siap membantu Anda dalam proses konsultasi dan perawatan di Rumah Sakit UCSI Malaysia.

Hubungi kami hari ini untuk informasi lebih lanjut.